ALFASOE - Sebagai umat muslim, tentunya kita mempercayai hari kiamat. Ketika alam dunia telah berakhir, seluruh manusia yang pernah hidup di alam dunia akan dibangkitkan kembali di Padang Mahsyar. Di tempat inilah, semua manusia akan berkumpul dan menimbang segala amal baik dan buruknya.
Diceritakan bahwa kondisi Padang Mahsyar kelak sangat kacau. Setiap manusia akan memikirkan dirinya masing-masing. Ditambah lagi jarak matahari yang hanya 1 mil di atas kepala, sungguh kondisi yang tidak dapat terbayangkan.
Kabar baiknya, Rasulullah SAW akan menolong umatnya yang merasa tersiksa dan tersakiti di Padang Mahsyar. Namun, tidak untuk semua umatnya. Bahkan, ada muslim yang tidak akan mendapat pertolongan Rasulullah SAW.
Salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Al Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Aku sangat berharap untuk dapat melihat saudara-saudaraku.”
Para sahabat pun heran dan bertanya, “Wahai Rasulullah, bukankah kami adalah saudara-saudaramu?”
Rasulullah menjawab, “Kalian semua adalah sahabat-sahabatku, saudara-saudaraku adalah umatku yang akan datang kelak.”
Para sahabat bertanya lagi, “Wahai Rasulullah, bagaimana bisa engkau mengenali umatmu yang sampai saat ini belum terlahir?”
Rasulullah kemudian menjawab, “Sesungguhnya pada hari kiamat kelak, aku dapat mengenali saudara-saudaraku. Mereka datang dengan kondisi wajah, ujung tangan, dan kakinya bersinar cahaya, sebagai tanda bahwa mereka berwudhu semasa hidupnya. Mereka itulah saudara-saudaraku.”
Dijelaskan bahwa nantinya, Rasulullah akan menunggu umatnya di pinggir telaga Padang Masyar. Mereka akan meminum air telaga bersama-sama. Dikatakan pula bahwa air telaga tersebut dapat menghilangkan haus seseorang untuk selamanya. Namun, Rasulullah menjelaskan bahwa nantinya ada umatnya yang akan diusir oleh malaikat.
Malaikat berkata, "Aku adalah pendahulu kalian menuju telaga. Siapa saja yang melewatinya, pasti akan meminumnya. Dan barang siapa meminumnya, niscaya tidak akan haus selamanya. Nanti akan lewat beberapa orang yang melewati diriku, aku mengenali mereka dan mereka mengenaliku, namun mereka terhalangi menemui diriku."
Nabi pun kemudian berkata, "Sesungguhnya mereka umatku."Maka malaikat berkata, "Sesungguhnya kamu tidak mengetahui perkara yang telah mereka rubah sepeninggalmu."
Kemudian, Rasulullah SAW bersabda, "Jauhlah, jauhlah! Bagi orang yang mengubah (ajaran agama) sesudahku." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Mereka adalah orang-orang yang meninggalkan dan mengubah ajaran nabi, hal itu merupakan tindakan mengikuti musuh-musuh Allah SWT. Mereka juga memiliki slogan atas nama kemajuan jaman, peradaban, kebudayaan, dan modernisasi.
Agama Islam hanya berpegang pada dua hal, yaitu Al Quran dan Hadits, juga dari para Alim Ulama’ dan kyai pendahulu, yang sanadnya jelas dari Rasulullah. Jika menyimpang selain itu, maka jangan harap dapat minum air telaga tersebut.
Sumber: skuggor.org
Sumber: assionmagz.com
Sumber: gomuslim.co.id
Masya allah, Inilah Umat Muslim Yg akan Diusir Oleh Rosulullah SAW di Akhirat Nanti!
4/
5
Oleh
Unknown